KAMMI

KAMMI
KOMISARIAT UNSWAGATI CIREBON

Jumat, 11 Juli 2014

LPJ Kaderisasi 2013/2014



    LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DEPARTEMEN KADERISASI
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI)
KOMSARIAT UNSWAGATI CIREBON
2013 - 2014



 
Bismillahirohmanirrohim
A.     PENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur senantiasa tercurah limpahkan kepada cinta sejati seluruh makhluk, pencipta seisi langit dan bumi, ALLAH SWT. Allamdulillah, berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat bertemu dimusyawarah komsat (muskom). Sholawat dan salam kerinduan teruntuk aktifis dakwah sejat, sang revolusioner peradaban, Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau semoga tersampaikan. Semoga kita semua, para penerus risalah beliau tetap istiqomah menalankan manah dakwah.
Amin.
            Setiap amanah akan diminta pertanggungjawabannya. Begitupun kini kami yang telah diamanahi menjadi pengurus bidang kaderisasi KAMMI Komsariat Unswagati tentunya juga harus memberi pertanggungjawaban atas amanah tersebut.
            Kaderisasi, bagaimana telah diketahui bersama adalah jantung, denyut nadi organisasi, ketika ia tak berdenyut, maka roda organisasi pun akan terhambat. Maka, kami berupaya untuk tetap menghidupkannya walaupun masih banyak kekurangan yang terasa.
            Kami menyadari begitu banyak kekurangan yang ada selama kepengurusan kami.bagaimanpun tidak ada yang sempurna didunia ini,tak ada gading yang tak retak. Karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Melalui muskom kali ini, kami berharap semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi pelajaran dan evaluasi untuk perbaikan kedepannya.
            Akhirul kalam, kami ucapkan jazakumullah khairon katsiron kepada sluruh pengurus dan pihak-pihak yang telah membantu dalam menunaikan amanah dakwah ini.

B.     NILAI STRATEGIS
Kaderisasi merupakan suatu bidang yang menepati posisi dan nilai yang sangat penting. Sebagaiana disampaikan di awal, kaderisasi merupakan denyut nadi, jantung organisasi. Sehingga sudah jelas nilai strategisnya.
Organisasi sebesar dan sehebat apapun akan hancur apabila kaderisasinya tidak bergerak sebagaimana mestinya. Bagaimana kondisi internal suatu oranisasi ditentukan juga dari bagimana kondisi kaderisasi organisasi tersebut.

C.     STRUKTUR KEPENGURUSAN

No
Nama
Fak/Jur
Angkatan
Jabatan
1
Roysmanto
FKIP / B. Inggris
2011-2012
Kadept.
2
Rahmawati
FKIP / B. Inggris
2010-2011
Sekretaris



D.     KONDISI RIIL INTERNAL
Kondisi internal kaderisasi tidak dapat dipungkiri bahwa antara pengurusnya kuransolid. Hal tersebut dikarenakan mayoritas dari kami belum memehami sepenuhnya dari tugas-tugas dan alur kaderisasi sehingga mengakibatkan sebagiannya berguguran dijalan dakwah (tidak aktif). Selain itu, kondisi tersebut juga diperparah karena hapir seluruh pengurusnya double amanah. Dan hal tersebut cukup menghambat gerak kaderisasi dalam melaksnakan program kerja yang sudah disusun.

No
Program kerja
realisasi
Qodhoya
Keterangan
1
Taaruf kader
Terlaksana  
-konsep yang kurang matang
-persiapan publikasi yang kurang ( pamflet, selebaran dll)
-tidak semua kader dapat hadir
21 Maret 2013
2
DM I Tahap I
Terlaksana
-Keterbatasan Panitia
-Persiapan Kurang
-kurangya pendanaan
27-28 September 2013
3
DM I Tahap II
Tidak Terlaksana
-Komunikasi kurang efektif
-keterbatasan panitia
-Kesibukan kader

4
MK I
Terlaksana
-kendala menentukan waktu MKI
-kesibukan kader

2 pekan sekali
5
Training Jurnalistik
Dan Public Speaking
Tidak Terlaksana
-Waktu tidak memungkinkan

6
Mabit
Tidak terlaksana
-kesibukan kader
-keterbatasan waktu
3 pekan sekali


E.     ANALISIS SWOT
ü  Strength (Kekuatan)
-         Departemen yang memiliki posisi strategis
-         Memiliki peranan yang sangat penting bagi organisasi
-         Memiliki hak pengelolaan kader
-         Mengetahui seluk beluk kader lebih dalam dibandingkan dengan departemen lainnya
-         Memiliki Manhaj 1427 H, sebagai pedoman pengkaderan

ü  Weakness (Kelemahan)
-         Masih adanya anggota kaderisasi yang belum kokoh dalam aspek tarbiyahnya
-         Anggota kaderisasi belum benar-benar memahami seluk beluk kaderisasi
-         Kader yang memiliki lebih dari satu amanah
-         Terbatasnya jumlah kader
ü  Opportunity (Peluang)
-         Posisi strategis dan peran penting yang tidak dimiliki departemen lainnya
-         Masih adanya kader-kader yang keder dengan qodoya pribadinya
-         Masih adanya minat mahasiswa Unswagati untuk memperdalam keagamaan dan berorganisasi
ü  Threat (Ancaman)
-         Kader KAMMI banyak yang belum terbina
-         Pemahaman tentang organisasi pergerakan belum optimal
-         Kurangnya minat membaca Kader

F.     REKOMENDASI
-         Utamakan Kader yang paham tentang pengkaderan di tempatkan di Departemen Kaderisasi
-         Perbaiki Pengelolaan Tarbiyah
-         Harkom (Hari Komunikasi) rutin bagi semua Kader KAMMI
-         Rekrut Calon Kader yang tidak mengikuti organisasi lain agar Fokus.









G.  PENUTUP
Alhamdulillah, kami sudah menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban dari Departemen Kaderisasi selama periode 2013-2014. Semoga dapat menjadi evaluasi bagi kita bersama dan tentunya memberikan semangat untuk perbaikan kaderisasi ke depannya.
Afwan jidan untuk segala kekhilafan dan kekurangan yang kami lakukan baik secara sengaja ataupun tidak telah melukai hati ikhwah fillah sekalian. Semoga kaderisasi dapat terus memberikan denyutnya terhadap gerak dakwah ini.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.




Cirebon,
Kadep. Kaderisasi,




Roysmanto
Sekretaris,




Rahmawati


1 komentar:

  1. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
    Izin copy buat contoh:)

    BalasHapus